Kamis, 03 Februari 2011

"Mubarak Pergi atau Kita yang Syahid"


Pada Jumat 4 Februari besok diperkirakan protes menuntut Presiden Mesir Husni Mubarak untuk mundur akan terus berlangsung sengit. Dengan lantang para pengunjuk rasa menyiapkan slogan bersama, "kita tetap bertahan. Mubarak pergi atau kita yang syahid."

Jelas sekali bila tidak ada niat dari para pengunjuk rasa untuk mundur dari aksi mereka yang sudah berlangsung lebih dari sepekan ini.

Berdasarkan korespondensi Okezone dengan seorang mahasiswa Indonesia di Naser City, Mesir, para pengunjuk rasa sepertinya tidak ingin menyelesaikan aksi demonstrasi sebelum Presiden Mubarak turun.

Menurut Erdian, mahasiswa Indonesia jurusan Bahasa Arab Al Azhar, motto "kita tetap bertahan. Mubarak pergi atau kita yang syahid," ini didengungkan oleh para pengunjuk rasa menjelang ultimatum yang diberikan kepada Mubarak, untuk mundur hari Jumat.

Erdian juga mengaku masih mendengar suara tembakan yang entah berasal dari kelompok pendukung Mubarak atau anti-Mubarak. 

Hingga kini keadaan di Mesir memang terus mencekam. Massa anti-pemerintah terus bertahan di Tahrir Square, mereka dipisahkan oleh pihak militer yang menjaga dari serangan massa pro-pemerintah. Tercatat lima orang massa anti-pemerintah dilaporkan tewas dalam aksi penembakan yang terjadi pagi hari ini.

Sebelumnya tiga orang lainnya dikabarkan tewas dalam aksi penembakan yang terjadi pada hari Rabu 2 Februari malam waktu setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Saya bukanlah apa yang orang lain lihat. Saya bukan pula apa yang orang lain nilai. Nilai diri saya adalah apa yang saya lakukan & perbuat, meski tanpa dilihat atau dinilai orang lain..... "Tuntutlah ilmu sejak lahir,hingga ke liang kubur..."